Olahraga basket merupakan salah satu olahraga yang paling pesat
pertumbuhannya di Indonesia. Selain dapat menjadi ajang untuk menambah
teman, olahraga ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan,
antara lain:
- Membakar kalori : Satu jam permainan basket bisa membakar hingga 630-750 kalori
- Membangun keseimbangan tubuh dan melatih koordinasi
- Menambah daya imunitas tubuh
- Meningkatkan konsentrasi dan disiplin
- Membentuk otot
Dengan berbagai manfaat yang didapat diatas, Anda dapat melakukan
olahraga basket secara rutin untuk menjaga kesehatan. Untuk membekali
Anda, berikut beberapa teknik yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu
agar dapat lebih menguasai permainannya.
1. Passing & Catching
Dalam permainan bola basket, terdapat beberapa teknik mengoper (passing) yang berbeda:
a. Chest Pass (operan setinggi dada)
Operan ini dilakukan dengan memegang bola didepan dada, kemudian bola dilempar lurus kedepan.
b. Bounce Pass (operan pantul)
Untuk melakukan operan ini, bola berawal pada posisi sejajar dengan
dada, lalu dioper dengan cara memantulkan bola kearah lantai.
c. Overhead Pass (operan diatas kepala)
Operan ini dilakukan dengan kedua tangan berada diatas dan penerima bola pun juga harus menerimanya dengan posisi tangan diatas
d. Behind the Back Pass
Operan ini dilakukan dengan cara mengoper bola dari tangan yang
berposisi dibelakang punggung, sehingga lawan tidak mengetahui posisi
sasaran yang dituju.
2. Dribbling (Menggiring bola)
Prinsip dasar menggiring bola dalam permainan bola basket yaitu
kontrol pada jari-jari, kepala tegak, mempertahankan tubuh yang rendah,
melindungi bola, dan melatih kedua tangan agar sama-sama dapat
menggiring bola dengan baik.
Berikut beberapa tips dribbling yang benar:
- Anda harus bisa menggiring bola dengan tangan kanan maupun kiri sampai benar-benar dapat menguasainya.
- Jangan menundukkan kepala pada saat sedang menggiring bola karena
pandangan Anda harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari
sergapan lawan dan jangan sampai mengoper ke tim lawan.
- Setelah Anda menguasai dribbling, Anda juga harus belajar melakukan
pertahanan, karena kalau tidak bola akan mudah direbut oleh lawan. Cara
melakukan pertahanan adalah dengan memposisikan lengan kiri sejajar
dengan dada, menjulur kearah lawan sehingga lawan tidak bisa merebut
bola.
3. Shooting (Menembak bola)
Gerakan ini adalah menembakkan bola kearah keranjang lawan untuk mendapatkan poin.
Beberapa tips shooting yang benar:
- Pegang bola dengan 2 tangan agar bola bisa terarah dengan baik.
- Dalam pegangan, buat sudut 90 derajat antara tangan kiri dan kanan atau sebaliknya.
- Setelah itu angkat bola sampai diatas kepala dan arahkan bola ke
ring. Posisi kedua kaki mengarah ke ring basket. Buat tekukan sehingga
ada gaya pegas otot kaki. Lengan di tekukkan untuk melontarkan dan bukan
mendorong.
- Shooting yang baik adalah dengan satu tangan, dan yang satu lagi untuk mengarahkan.
- Saat melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki dan bukan dari tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak.
4. Pivot (Cara berputar)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki
sebagai poros putaran. Pivot dapat dilakukan sebelum melakukan
dribbling, passing ataupun shooting.
5. Rebound
Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola
yang datangnya memantul dari papan atau keranjang akibat dari tembakan
yang tidak berhasil.
Sama seperti olahraga lainnya, untuk dapat mahir bermain basket,
tentunya Anda harus banyak berlatih. Coba praktekkan teknik-teknik yang
disebutkan diatas dan terus berlatih hinga dapat benar-benar
menguasainya.
kunjungi link di bawah ini
https://site.tupperware.co.id/tupperware-men/tips/sport/teknik-dasar-permainan-bola-basket